Bismillahirrohmanirrohim..
Assalamualaikum sahabat istan, tema kita kali ini adalah :
"Tukeran foto saat ta'aruf ? "
TUKERAN FOTO?
Tidak boleh ikhwan dan akhwat yang ingin ta’aruf bertukar foto walaupun tujuannya untuk lebih memantapkan pilihan.
Memandangi wajah lawan jenis yang bukan mahram secara sengaja dan berulang kali adalah haram & merupakan jalan menuju keburukan lain akibat pandangan dan hawa nafsu.
Foto tidak dapat mempresentasikan fisik asli, apalagi di zaman ini sarat penipuan dan rekayasa, setelah banyak muncul aplikasi komputer dan bahkan di HP jenis smart phone yang bisa mengubah (mengedit) wajah asli menjadi lebih cantik atau ganteng, wajah kasar menjadi halus, wajah tua menjadi muda, dengan hanya sentuhan jari.
Ketika foto jatuh di tangan lawan jenis –khususnya foto akhwat jatuh di tangan lelaki– sangat memungkinkan disalahgunakan, seperti ditaruh di dompet, diupload di media sosial (untuk dipamerkan) dan bahkan dijadikan bahan memuaskan hawa nafsu.
Karenanya kami nasihatkan terutama kepada para akhwat, untuk jangan sekali-kali menyerahkan foto kepada orang yang bukan mahram, sekalipun itu calon pasangan hidup, yang belum tentu juga menikah dengan antum.
Jika memang serius ingin menikah, maka cukup dengan biodata awal yang detail. Jika berdasarkan biodata ta’aruf bisa dilanjutkan, maka si ikhwan bisa datang langsung, misalnya kepada orang tua si akhwat untuk membicarakan hal-hal lain secara mendalam.
Jika saat ta’aruf lanjutan dirasa cocok, maka bisa diteruskan dengan nazhar (melihat langsung calon pasangan). Saat itulah pandangan terhadap calon dihalalkan.
Wallahu a'lam.
Demikian pembahasan mengenai tema tersebut.
Silahkan Share Ke Teman Atau Keluarga sahabat yaaa...
Semoga Allah SWT. senantiasa menjaga kita, melindungi kita dari segala sesuatu yang buruk, meridhoi kita, memberikan rahmatNya kepada kita semua, dan senantiasa kita dapat memperkuat amalan ibadah kita Aamiin...
terimakasih sahabat istan, dan semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.